Kumpulan E-Book Fisika Dasar Tentang Kalorimeter


Nama Penulis : Drs. Sutrisno M. Pd.
Tahun Terbit    : 2002
Judul Buku      : Fisika Dasar Jili : Mekanika
Tempat Terbit  : Bandung
Penerbit          : ITB
Halaman         : -


Nama Penulis : Charles W. Keenan
Tahun Terbit    : 1980
Judul Buku      : Fisika Untuk Universitas Jilid I
Tempat Terbit  : Jakarta
Penerbit          : Erlangga
Halaman         : -
Kalori meter merupakan suatu alat yang fungsinya untuk mengukur kalor  jenis suatu zat. Salah satu bentuk kalorimeter adalah kalorimeter campuran. Kalorimeter ini terdiri dari sebuah bejana logam yang kalor jenisnya diketahui. Bejana ini biasanya ditempatkan didalam bejana lain yang agak lebih besar. Kedua bejana dipisahkan oleh bahan penyekat misalkan gabus atau wol. Kegunaan bejana luar adalah sebagai isolator agar perukaran kalor dengan sekitar kalori meter dapat dikurangi.

Nama Penulis : Ralph H. Petrucci
Tahun Terbit    : 1987
Judul Buku      : Fisika Dasar Prinsip dan Terapan Modern  Jilid II
Tempat Terbit  : Jakarta
Penerbit          : Erlangga
Halaman         : -

Kalorimeter juga dilengkapi dengan batang pengaduk. Pada waktu zat dicampurkan didalam kalori meter, air dalam kalori meter perlu diaduk agar diperoleh suhu merata sebagai akibat percampuran dua zat yang suhunya  berbeda. Azas penggunaan kalori meter adalah azas black. Setiap dua benda atau lebih dengan suhu berbeda dicampurkan maka benda yang bersuhu lebih tinggi akan melepaskan kalornya, sedangkan benda yang bersuhu lebih rendah akan menyerap kalor hingga mencapai keseimbangan, yaitu suhunya sama. Pelepasan dan penyerapan kalor ini besarnya harus imbang. Kalor yang dilepaskan sama dengan kalor yang diserap sehingga berlaku hukum kekekalan energi. Pada sistem tertutup, kekekalan energi panas (kalor) ini dapat dituliskan sebagai berikut.
Pertukaran energi kalor merupakan dasar teknik yang dikenal dengan nama kalorimetri, yang merupakan pengukuran kuantitatif dari pertukaran kalor. Untuk melakukan pengukuran kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat digunakan kalorimeter. Salah satu kegunaan yang penting dari kalorimeter adalah dalam penentuan kalor jenis suatu zat. Pada teknik yang dikenal sebagai “metode campuran”, satu sampel zat dipanaskan sampai
temperatur tinggi yang diukur dengan akurat, dan dengan cepat ditempatkan  pada air dingin kalorimeter. Kalor yang hilang pada sampel tersebut akan diterima oleh air dan kalorimeter. Dengan mengukur suhu akhir campuran tersebut, maka dapat dihitung kalor jenis zat tersebut.



Nama Penulis : Syukri S.
Tahun Terbit    : 1999
Judul Buku      : Fisika Dasar 1
Tempat Terbit  : Bandung
Penerbit          : ITB
Halaman         : -
Zat yang ditentukan kalor jenisnya dipanasi sampai suhu tertentu. Dengan cepat zat itu dimasukkan kedalam kalori meter yang berisi air dengan suhu dan massanya sudah diketahui. Kalori meter diaduk sampai suhunya tidak berubah lagi. Dengan menggunakan hukum kekekalan energy, kalor jenis yang dimasukkan dapat dihitung.

Load disqus comments

0 komentar