Kumpulan E-Book Fisika Dasar Tentang Bandul Matematis


Nama Penulis : David Halliday
Tahun Terbit    : 2005
Judul Buku      : Fisika Jilid I
Penerbit           : Erlangga
Tempat Terbit  : Jakarta
Halaman         : 261
Bandul adalah benda yang terikat pada sebuah tali dan dapat berayun secara bebas dan periodik yang menjadi dasar kerja dari sebuah jam dinding kuno yang mempunyai ayunan. Dalam bidang fisika, prinsip ini pertama kali ditemukan pada tahun 1602 oleh Galelieo Galilei, bahwa periode (lama gerak osilasi satu ayunan, T) dipengaruhi oleh panjang tali dan percepatan gravitasi. Periode berayun sebuah bandul ditentukan oleh panjang bandul, kekuatan gravitasi dan amplitudo θₒ (lebar ayunan).Bandul matematis telah lama digunakan untuk mengukur nilai gravitasi mutlak disuatu titik dipermukaan bumi. Pengukuran ini didasarkan pada perubahan periode ayunan bandul matematis terhadap panjang talinya.

Nama Penulis : Giancoli, Douglas C.
Tahun Terbit    : 2001
Judul Buku      : Fisika Jilid 1
Tempat Terbit  : Jakarta
Penerbit          : Erlangga
Halaman         : 242
Ketika beban digantungkan pada ayunan dan tidak diberikan gaya, maka benda akan diam di titik keseimbangan B. Jika beban ditarik ke titik A dan di lepaskan, maka beban akan bergerak ke B, C lalu kembali lagi ke A. Gerak beban akan terjadi berulang secara periodik, dengan kata lain beban pada ayunan akan melakukan gerak harmonis sederhana.

Nama Penulis : Hans Wosprakrik
Tahun Terbit    : 1997
Judul Buku      : Fisika
Tempat Terbit  : Jakarta
Penerbit          : Erlangga
Halaman         : -

Nama Penulis : Oxford
Tahun Terbit    : 1997
Judul Buku      : Kamus Lengkap Fisika
Tempat Terbit  : Jakarta
Penerbit          : Erlangga
Halaman         : -


Nama Penulis : Dr. Eng. Mikrajuddin Abdullah
Tahun Terbit    : 2016 
Judul Buku      : Fisika Dasar I
Penerbit           : Kampus Ganesha
Tempat Terbit  : Bandung
Halaman         : 502
Salah satu bentuk gerak osilasi yang lain adalah gerak bandul matematis sederhana. Badul tersebut diilustrasikan pada Gambar dibawah ini,dimana Bandul tersebut terdiri dari seutas tali yang dianggap tidak memiliki massa dan sebuah beban diikat di ujung bawah tali. Ujung atas tali dikaitkan pada posisi tetap (seperti paku). Beban bergantung bebas dan bergerak bolak-balik akibat pengaruh gaya gravitasi bumi. Sifat bandul matematis sederhana adalah simpangan tidak boleh terlalu besar. Kalau simpangan sangat besar maka gaya yang bekerja pada benda tidak lagi berbanding lurus dengan simpangan. Gaya berbanding lurus simpangan hanya untuk simpangan kecil.




Nama Penulis : I Made Satriya Wibawa
Tahun Terbit    : 2007
Judul Buku      : Penuntun Praktikum Fisika Dasar (Farmasi)
Penerbit           : Graha Media
Tempat Terbit  : Bali
Halaman         : 72
Banyak benda yang berosilasi bergerak bolak-balik tidak tepat sama karena gaya gesekan melepaskan tenaga geraknya. Periode T suatu gerak harmonik adalah waktu yang dibutuhkan untuk menempuh suatu lintasan langkah dari geraknya yaitu satu putaran penuh atau satu putar frekwensi gerak adalah V=1/T .

Satuan SI untuk frekwensi adalah putaran periodik hert. posisi pada saat tidak ada gaya netto yang bekerja pada partikel yang berosilasi adalah posisi setimbang. partikel yang mengalami gerak harmonik bergerak bolak-balik melalui titik yang tenaga potensialnya minimum (setimbang). contoh bandul berayun. ChritianHaygens (1629-1690) menciptakan : Dalam bandul jam, tenaga dinerikan secara otomatis oleh suatu mekanisme pelepasan untuk menutupi hilangnya tenaga karena gesekan.

Nama Penulis : Nana Sutresna
Tahun Terbit    : 2006
Judul Buku      : Fisika Umum I
Penerbit           : Grafindo Media Pratama
Tempat Terbit  : Bandung
Halaman         : 12
Bandul Matematis adalah salah satu matematis yangbergerak mengikuti gerak harmonik sederhana. bandul matematis merupakan benda ideal yang terdiri dari sebuah titik massa yang digantungkan pada tali ringan yang tidak bermassa. jika bandul disimpangkan dengan sudut θ dari posisi setimbangnya lalu dilepaskan maka bandul akan berayun pada bidang vertikal karena pengaruh dari gaya grafitasinya.

Berdasarkan penurunan hukum-hukum newton disebutkan bahwa periode ayunan bandul sederhana dapat di hitung sebagai berikut :

T = 2π √(l/g)

Dimana:
T   : Periode ayunan (detik)                                    
l    : Panjang tali (m)
g   : Konstanta percepatan gravitasi bumi ( m/s^2  )

Gerak periode merupakan suatu gerak yang berulang pada selang waktu yang tetap. Contohnya gerak ayunan pada bandul. Dari satu massa yang brgantung pada sutas tali, kebanyakan gerak tidaklah betul-betul periodik karena pengaruh gaya gesekan yang membuang energi gerak. Benda berayun lama akan berhenti bergetar. ini merupakan periodik teredam. Gerak dengan persamaan berupa fungsi sinus merupakan gerak harmonik sederhana.

Load disqus comments

0 komentar