KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
BAB I : Pendahuluan....................................................................................................
BAB II : Alat & Bahan....................................................................................................
BAB III : Langkah - Langkah..........................................................................................
BAB IV : Kesimpulan & Penutup....................................................................................
Daftar Pustaka
BAB I
Pendahuluan
A. Latar
Belakang :
Pemberdayaan masyarakat dalam sektor ekonomi melalui
pemanfaatan limbah bahan makanan menjadi produk yang lebih berguna dan memiliki
nilai jual lebih tinggi. Di antaranya adalah pembuatan nata dari bahan-bahan
limbah makanan. Limbah yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan nata
haruslah yang mengandung glukosa cukup bagi pertumbuhan bakteri yang kelak akan
mengubahnya menjadi serat yang layak dikonsumsi. Pada praktikum kali ini
digunakan air kelapa tua sebagai bahan baku dan hasilnya di pasaran dikenal
sebagai nata de coco. Nata de coco adalah makanan yang banyak mengandung serat
selulosa kadar tinggi yang bermanfaat bagi kelancaran pencernaan kita. Makanan
ini berbentuk padat, kokoh, kuat, putih, transparan, dan kenyal dengan rasa
mirip kolang-kaling. Kandungan kalorinya yang rendah, sangat tepat dikonsumsi
sebagai makanan diet. Penambahan vitamin dan mineral akan mempertinggi nilai
gizi nata de coco.
Nata de coco merupakan jenis makanan hasil fermentasi oleh
bakteri Acetobacter xylinum. Acetobacter xylinum dalam pertumbuhan dan
aktivitasnya membentuk nata memerlukan suatu media yang tepat memiliki
kandungan komponen-komponen yang dibutuhkan sehingga produksi nata yang
dihasilkan dapat secara optimal. Komponen media nata yang dibutuhkan sebagai
syarat media nata antara lain memiliki sumber karbon dapat berupa gula, sumber
nitrogen dapat berupa penambahan urea atau ZA, mineral dan vitamin yang
mendukung pertumbuhan bakteri acetobacter xylinum. Pada fermentasi nata kondisi
lingkungan juga sangat berpengaruh karena bakteri acetobacter xylinum memiliki
kondisi optimum lingkungannya untuk tumbuh baik itu suhu, pH, cahaya, oksigen
dan lain-lainnya.
Nata terbentuk dari aktivitas bakteri Acetobacter
xylinum dalam sari buah yang mengandung glukosa yang kemudian diubah
menjadi asam asetat dan benang-benang selulosa. Lama-kelamaan akan terbentuk
suatu massa yang kokoh dan mencapai ketebalan beberapa sentimeter. Selulosa
yang dikeluarkan ke dalam media itu berupa benang-benang yang bersama-sama
dengan polisakarida berlendir membentuk jalinan yang terus menebal menjadi
lapisan nata. Bakteri Acetobacter xylinum akan dapat membentuk nata
jika ditumbuhkan dalam air kelapa yang sudah diperkaya dengan Karbon (C) dan
Nitrogen (N), melalui proses yang terkontrol. Dalam kondisi demikian, bakteri
tersebut akan menghasilkan enzim akstraseluler yang dapat menyusun zat gula
menjadi ribuan rantai serat atau selulosa.
B.
Tujuan :
- Mengetahui Bagaimana proses pengolahan
nata de coco
-Mengetahui tentang bagaimana mikroorganisme
bekerja dalan proses pengolahan nata de coco
C. Manfaat :
- Untuk
mengetahui bagaimana mikroorganisme bekrja dalam pengolahan nata de coco
- Untuk
mengetahui bagaimana mengelola limbah menjadi sumber untuk penghasilan
BAB II
Alat & Bahan
A. Alat :
- Panci
- Sendok Pengaduk
- Kompor
- Koran
- Karet
- Saringan
- Sendok Pengaduk
- Kompor
- Koran
- Karet
- Saringan
B. Bahan :
- Air kelapa murni
- Gula pasir
- Asam Cuka
- Bibit Nata De Coco
- Bakteri starter Acetobacter Xylinum
- Gula pasir
- Asam Cuka
- Bibit Nata De Coco
- Bakteri starter Acetobacter Xylinum
BAB III
Langkah - Langkah
A. CARA KERJA :
1. Didihkan air kelapa selama 3
menit (dalam keadaan mendidih)
2. Tuangkan gula pasir kedalam
air kelapa yang mendidih
3. Matikan kompor dan biarkan
air kelapa menjadi dingin
4. Tuangkan asam cuka sekitar 10
ml kedalam larutan air kelapa hingga kadar ke asaman sekitar 4,5
5. Tambahkan strater bakteri
Acetobacter Xylinum kedalam larutan, aduk-aduk hingga merata
6. Tuangkan adonan kedalam
lowyang atau baskom
7. Tutup bahan nata de coco dengan
koran dan ikat dengan tali rafia.
8. Tunggu hingga kurang lebih 14
hri agar menjadi nata.
9. Nata yang telah jadi di cuci
dengan air dan rendam hingga 2-3 hari
10. Setelah di rendam di rebus
dengan air dan gula agar mengenyal dan manis
11. Nata di iris-iris sesuai
selera dan siap untuk di konsumsi
BAB IV
Kesimpulan & Penutup
Pada topik percobaan pembuatan Nata De Coco ini
dapat disimpulkan bahwa :
1.
Pembuatan nata de coco dapat dibuat dengan menggunakan air kelapa, bakteri
Acetobacter Xylinum, gula, kecambah, ragi dan asam cuka. Karena pada
penggunaan ragi sebagai suspensi sel
Acetobacter xylinum, sel Ace-tobacter Xylinum mengambil glukosa dari larutan
gula sehingga membutuhkan sumber nitrogen dan sumber nitrogen itu bisa kita
dapatkan pada kecambah yang dapat digunakan untuk mendukung pertumbuhan
aktivitas bakteri nata. Kemudian, asam cuka yang digunakan 25 ml pada
pencampuran tersebut untuk menurunkan pH
atau meningkatkan keasaman air kelapa.
2.
Bakteri Acetobacter Xylinum pada pembuatan nata de coco xylinum untuk
memproduksi selulosa ekstraseluler atau yang kemudian disebut nata de coco, dan
media yang berfungsi ini adalah gula pasir untuk aktivitas dari Acetobacter
xylinum dalam memproduksi nata de coco. Sedingga nata de coco yang dibuat
berhasil dengan ketebalan 5 mm.
0 komentar