Contoh Anekdot Lucu Tentang Berlalu Lintas



Disebuah jalan raya telah terjadi kecelakaan antara sepeda motor dan tukang becak. Orang-orang pun datang melihat kecelakaan tersebut. Tidak lama kemudian, suasana pun menjadi semakin tegang karena tiba-tiba datang salah seorang polisi yang sedang bertugas disana. Percakapan pun berlangsung.
Polisi  : “Bisa saya lihat SIM & STNK anda?”
Alen    : “Sim...”
Polisi  : “Iya pak”
Alen   : “Sim...”
Polisi  : “Iya pak, SIM bapak”
Alen   : “Maaf pak, saya bukan ngomong soal SIM pak, tapi saya manggil teman saya, Nasim, sini cepat.”
Nasim : “Kau suruh aku kesana, yang butuh kau atau aku, kau tak liat aku lagi apa?”
Alen    : Cepet kesini”

Alen & Nasim pun mulai saling berbisik
Alen    : “Sim, kau ada bawa SIM sama STNK nggk?
Nasim : “Kau ini bodoh atau apa, ini motor kan baru kita dapat dari hasil curian”
Alen    : Iya..yaa, aku lupa, terus gimana dong, kalau kita ketahuan kita bisa masuk penjara”.
Nasim  : “Tenang, selama aku ada disini, semua masalah bisa teratasi.”
Polisi   : “Pak, ada SIM atau STNK tidak?
Nasim : “Mohon maaf ini pak, bapak masih sempat minta SIM sama STNK?Bapak tidak lihat ini sedang terjadi apa?
Polisi   : “Iya saya tahu, tapi bisa saya lihat SIM & STNK anda sebentar?
Alen    : “Bingung (Sambil cari alasan lain)”
Beberapa menit kemudian alen mendapat bisikan gaib entah darimana asalnya
Alen    : “Bapak, nggk lihat apa tukang becak itu lagi luka parah, kalau kagak ditolongin ntr bisa mati, terus yang mau disalahin siapa bapak atau saya?
Polisi   : “(Bingung....)”
Alen    : “Terus kalau misalkan keluarga korban tukang becak itu ngelapor ke pihak berwajib gara-gara nyawa keluarganya nggk ketolong, terus masuk pengadilan, abis itu dimasukkin penjara, belum lagi kena denda, trus yang mau disalahin siapa?”
Alen    : “Bapak atau saya, atau mungkin orang yang disebelah bapak?”
*****    : “Lho, salah saya apa pak?....(Sambil kebingungan)
Tanpa berpikir panjang polisi tersebut, hanya bisa menggelengkan kepala, karena sudah tidak tahu lagi ngomong apa. Karena Alen & Nasim lukanya tidak cukup parah, mereka langsung membawa si tukang becak tersebut ke rumah sakit terdekat.
Alen    : “Mohon maaf nih pak”
Polisi   : “Maaf kenapa lagi?”
Alen    : “Begini pak, jarak rumah sakit dari sini kan lumayan jauh, trus bensin motor saya lagi sedikit, trus juga........
Tanpa berpikir panjang, polisi tersebut memotong pembicaraan dari alen
Polisi   : “Bapak tahu kamu mau apa, nih ambil semuanya.”
Polisi tersebut langsung saja memberikan sedikit uangnya sebagai biaya pengobatan si tukang becak tersebut,tanpa ia memikirkan bahwa ia telah dipermainkan oleh Alen & Nasim
Singkat cerita, Alen, Nasim langsung membawa si Tukang becak ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan motor curiannya, Sedangkan si Polisi tersebut sedang melakukan Investigasi di tempat.



Nama Kelompok :
1. Aditya Hanggara Timbulong (01)
2. Aluh Adinda Maharani Putri (02)
3. Atika Maulidina Ridho (04)
4. M.Zulfikar Hidayat (23)
Load disqus comments

0 komentar