A. TUJUAN : Untuk mempelajari bagaimana air dapat masuk ke tubuh
tumbuhan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
B. ALAT DAN BAHAN :
- Mistar/penggaris
- Silet/pisau
- Timbangan
- Pelubang gabus
- Umbi kentang
- Air suling 50 mL
- Gelas kimia 4 buah
- Larutan gula 5% & 30% masing-masing 30 mL
C. URUTAN KERJA :
1. Dengan menggunakan pelubang gabus 1cm, buatlah 4 buah silinder
kentang sepanjang + 5 cm
2. Letakkan keempat silinder kentang tersebut diatas rapat satu
sama lain, selanjutnya dengan menggunakan pisau silet potonglah ujung-ujungnya
hingga diperoleh empat silnder kentang yang sama besar dan panjangnya
3. Timbanglah tiap silinder kentang itu secepat mungkin dan
catatlah hasilnya dalam tabel
4. Biarkan silinder kentang dalam keadaan demikian selama minimum
30 menit
5. Angkat dan keringkan dengan cara menggulingkannya diatas kertas
kering, kemudian timbanglah setiap silinder kentang itu dan catatlah hasilnya
kedalam tabel
6. Amati keadaan keras dan lembeknya tiap silinder kentang dengan
jari dan catat hasil pengamatanmu kedalam tabel
Nomor
Silinder
|
Perlakuan
|
Berat
(gr)
|
Keadaan
Keras/Lembek
|
|
Awal
|
Akhir
|
|||
1.
|
Dalam air suling
|
2,4 gr
|
2,7 gr
|
Keras
|
2.
|
Dalam larutan gula 5%
|
2,8 gr
|
2,3 gr
|
Lembek
|
3.
|
Dalam larutan gula 30%
|
2,4 gr
|
1 gr
|
Lembek
|
4.
|
Dalam udara
|
2,4 gr
|
1,3 gr
|
Lembek
|
D. PERTANYAAN :
1. Dalam percobaan ini manakah yang merupakan variabel bebas,
variabel tak bebas dan variabel kontrol?
Jawaban :
- Variabel bebas : perlakuan
perendaman pada air suling, larutan gula 5% dan 20%
- Variabel tak bebas : berat
akhir silinder umbi kentang
- Variabel kontrol : jenis silinder umbi kentang, volume
larutan, waktu perendaman, ukuran silinder umbi kentang, berat wal silinder
umbi kentang, stopwatch, kertas saring,dan timbangan
2. Variabel manakah yang tidak dapat kita kendalikan dan merupakan variabel pengganggu?
Jawaban : Suhu, cahaya matahari, ketebalan membran silinder umbi
kentang.
3. Silinder umbi kentang manakah yang beratnya bertambah?
Jawaban : Silinder nomor 1, yaitu silinder kentang yang direndam di
dalam gelas kimia berisi air suling selama 1 hari. Karena berdasarkan percobaan
tersebut, diketahui konsentrasi air suling lebih rendah dibandingkan konsentrasi
dalam materi kentang, sehingga air suling masuk ke dalam kentang melalui
membran semipermeabel dan menyebabkan kentang tersebut beratnya menjadi
bertambah.
4. Buatlah hipotesis yang dapat menerangkan bagaimana pertambahan berat itu terjadi?
Jawaban : Terjadinya peristiwa osmosis pada kentang.
5. Bagaimanakah perubahan yang terjadi pada silinder umbi kentang nomor 3 dan 4?
Jawaban : Umbi kentang nomor 3 dan 4 mengalami penurunan nilai
berat.
6. Bagaimana pendapatmu tentang hubungan konsentrasi larutan gula 5% terhadap silinder umbi kentang nomor 2 dan larutan gula 20% terhadap silinder umbi kentang nomor 3?
Jawaban : Di dalam tabel menjelaskan bahwa kentang yang direndam
dalam:
a. larutan gula berkonsentrasi 5% mengalami penurunan massa = 2,8
gram-2,3 gram = 0,5 gram.
b. Larutan gula berkonsentrasi 20% mengalami penurunan massa = 2,4
gram-1 gram = 1,4 gram.
Menurut kami berdasarkan
penghitungan selisih massa tersebut, semakin tinggi konsentrasi larutan,
semakin besar nilai massa yang berkurang.
7. Bagaimana keadaan silinder umbi kentang 1, 2, dan 3? Mengapa demikian?
Jawaban :
- Silinder umbi kentang 1 :
direndam dalam air yang mana pada akhirnya membuat massa kentang bertambah dan
keadaan kentang menjadi lebih keras, hal ini dikarenakan konsentrasi dalam sel
lebih besar dari pada diluar sel, sehingga air masuk kedalam sel , sehingga
membuat massa silinder umbi kentang bertambah (hipotonik).
- Silinder umbi kentang 2 :
direndam dalam larutan gula 5% dan menyebabkan massa berkurang dan keadaan akhir
menjadi lembek, dikarenakan konsentrasi luar sel lebih besar dari pada di dalam
sel, sehingga cairan dalam sel menuju ke luar sel dan menjadikan massa silinder
umbi kentang berkurang (hipertonik).
- Silinder umbi kentang 3 :
direndam dalam larutan gula 20% dan menyebabkan massa berkurang dan keadaan
akhir menjadi lembek, dikarenakan konsentrasi luar sel lebih besar dari pada di
dalam sel, Apalagi konsentrasi larutan gula 20% lebih besar dari pada larutan
gula 5% .sehingga cairan dalam sel menuju ke luar sel lebih banyak dan
menjadikan massa silinder umbi kentang berkurang (hipertonik).
8. Apakah yang dapat kamu simpulkan tentang hasil percobaan dari silinder nomor 1 sampai dengan nomor 4? Sesuaikan kesimpulanmu dengan hipotesis yang dikemukakan.
Jawaban :
- Terjadi perubahan massa sebelum
dan sesudah praktikum
- Keadaan sebelum dan sesudah
praktikum berbeda
- Proses osmosis pada silinder
umbi kentang berbeda – beda tergantung pada larutan yang digunakan
- Udara pun dapat menyebabkan
perubahan massa pada silinder umbi kentang
Hasil osmosis pada silinder umbi
kentang berbeda-beda tergantung pada larutan yang ada disekitar silinder umbi
kentang. Pada silinder yang dimasukkan kedalam air suling terjadi peristiwa
hipotonik, sehingga air masuk ke dalam sel yang mana menyebabkan massa silinder
umbi kentang bertambah. Pada silinder yang dimasukkan kedalam larutan air gula,
baik larutan gula 20% maupun 5% mengalami peristiwa hipertonik, sehingga cairan
dalam sel keluar menuju larutan gula yang mengakibatkan massa silinder kentang
berkurang. Kemudian pada silinder umbi kentang yang ditempatkan pada udara
bebas berubah menjadi mengkerut dan massanya berkurang, dikarenakan sel
kekurangan cairan dan menyebabkan sel pecah kemudian mengkerut, sehingga
massanya pun berkurang.
0 komentar